TINGKAT PERKEMBANGAN DESA DAN KELURAHAN
|
|
Desa
|
: BARANIA |
Kecamatan
|
: SINJAI BARAT |
Kabupaten
|
: KABUPATEN SINJAI |
Provinsi
|
: SULAWESI SELATAN |
Bulan
|
: 1 |
Tahun
|
: 2020 |
Nama Pengisi
|
: ARIFIN |
Pekerjaan
|
: PERANGKAT DESA |
Jabatan
|
: SEKRETARIS |
Kepala Desa / Lurah
|
: FIRMAN M.MADDOLANGENG |
SUMBER DATA YANG DIGUNAKAN UNTUK MENGISI PROFIL DESA/KELURAHAN
|
|
Referensi 1
|
: PPL |
Referensi 2
|
: KK |
Referensi 3
|
: KB |
Referensi 4
|
: DDK |
I. PERKEMBANGAN KEPENDUDUKAN
A. Jumlah Penduduk | ||
Jumlah |
Jenis Kelamin
|
|
Laki-laki
|
Perempuan
|
|
Jumlah penduduk tahun ini |
1167 orang
|
1189 orang
|
Jumlah penduduk tahun lalu |
952 orang
|
957 orang
|
Persentase perkembangan |
22.58 %
|
24.24 %
|
B. Jumlah Keluarga | |||
Jumlah |
KK Laki-laki
|
KK Perempuan
|
Jumlah Total
|
Jumlah Kepala Keluarga tahun ini |
632 KK
|
70 KK
|
702 KK
|
Jumlah Kepala Keluarga tahun lalu |
521 KK
|
11 KK
|
532 KK
|
Prosentase Perkembangan |
21.31 %
|
536.36 %
|
II. EKONOMI MASYARAKAT
A. Pengangguran | |
1. Jumlah angkatan kerja (penduduk usia 18-56 tahun) | 76 orang |
2. Jumlah penduduk usia 18-56 tahun yang masih sekolah dan tidak bekerja |
54 orang |
3. Jumlah penduduk usia 18-56 tahun yang menjadi ibu rumah tangga | 293 orang |
4. Jumlah penduduk usia 18-56 tahun yang bekerja penuh | 602 orang |
5. Jumlah penduduk usia 18-56 tahun yang bekerja tidak tentu | 253 orang |
6. Jumlah penduduk usia 18-56 tahun yang cacat dan tidak bekerja | 0 orang |
7. Jumlah penduduk usia 18-56 tahun yang cacat dan bekerja | 0 orang |
B. Kesejahteraan Keluarga | |
1. Jumlah keluarga prasejahtera | 279 keluarga |
2. Jumlah keluarga sejahtera 1 | 12 keluarga |
3. Jumlah keluarga sejahtera 2 | 30 keluarga |
4. Jumlah keluarga sejahtera 3 | 55 keluarga |
5. Jumlah keluarga sejahtera 3 plus | 97 keluarga |
6. Total jumlah kepala keluarga | 473 keluarga |
III. PRODUK DOMESTIK DESA/KELURAHAN BRUTO
A. SUBSEKTOR PERTANIAN | |||||||
Tanaman
|
Luas Produksi (Ha)
|
Hasil Produksi (Ton/Ha)
|
Nilai produksi (Rp)
|
Biaya pemupukan (Rp)
|
Biaya bibit (Rp)
|
Biaya obat (Rp)
|
Biaya lainnya (Rp)
|
Cabe |
6
|
4
|
960000000
|
2000000
|
1000000
|
1500000
|
5000000
|
Tomat |
25
|
4
|
800000000
|
15000000
|
1000000
|
2000000
|
25000000
|
Sawi |
7
|
25
|
875000000
|
25000000
|
2000000
|
1500000
|
35000000
|
Kentang |
30
|
5
|
1950000000
|
5000000
|
1000000
|
500000
|
10000000
|
Buncis |
20
|
1.5
|
315000000
|
25000000
|
2000000
|
3000000
|
15000000
|
Wortel |
25
|
100
|
12500000000
|
5000000
|
300000
|
200000
|
15000000
|
Padi sawah |
153.5
|
7
|
4835250000
|
250000000
|
2000000
|
2500000
|
15000000
|
B. SUBSEKTOR PERKEBUNAN | |||||||
Tanaman
|
Luas Produksi (Ha)
|
Hasil Produksi (Ton/Ha)
|
Nilai produksi (Rp)
|
Biaya pemupukan (Rp)
|
Biaya bibit
(Rp) |
Biaya obat
(Rp) |
Biaya lainnya
(Rp) |
Tembakau |
3
|
10
|
90000000
|
2000000
|
1000000
|
300000
|
2000000
|
C. SUBSEKTOR PETERNAKAN | |||||
Jenis Produksi
|
Hasil Produksi
|
Nilai produksi (Rp)
|
Nilai Bahan Baku yg digunakan (Rp)
|
Nilai Bahan Penolong yg digunakan
(Rp) |
Jumlah Ternak
(Ekor) |
Kulit |
120
|
0
|
0
|
0
|
0
|
Telur |
1750
|
0
|
0
|
0
|
0
|
Daging |
2275
|
0
|
0
|
0
|
0
|
D. SUBSEKTOR PERIKANAN | ||||||
Jenis Produksi
|
Hasil Produksi (Ton/Tahun)
|
Nilai produksi (Rp)
|
Nilai Bahan Baku yg digunakan (Rp)
|
Nilai Bahan Penolong yg digunakan
(Rp) |
Total biaya antara yang dihabiskan (Rp)
|
Jenis usaha perikanan
|
Mas |
3
|
20000000
|
5000000
|
0
|
8000000
|
0
|
E. SEKTOR PERTAMBANGAN DAN GALIAN | |
Total nilai produksi tahun ini | Rp. 6.000.000,00 |
Total nilai bahan baku yang digunakan | Rp. 2.000.000,00 |
Total nilai bahan penolong yang digunakan | Rp. 0,00 |
Total biaya antara yang dihabiskan | Rp. 1.000.000,00 |
Jumlah total jenis bahan tambang dan galian yang ada | 1 jenis |
F. SUBSEKTOR KERAJINAN | |
Total nilai produksi tahun ini | Rp. 0,00 |
Total nilai bahan baku yang digunakan | Rp. 0,00 |
Total nilai bahan penolong yang digunakan | Rp. 0,00 |
Total biaya antara yang dihabiskan | Rp. 0,00 |
Total jenis kerajinan rumah tangga | jenis |
G. SEKTOR INDUSTRI PENGOLAHAN | |
H. SUBSEKTOR KEHUTANAN | |
Total nilai produksi tahun ini | Rp. 0,00 |
Total nilai bahan baku yang digunakan | Rp. 0,00 |
Total nilai bahan penolong yang digunakan | Rp. 0,00 |
Total biaya antara yang dihabiskan | Rp. 0,00 |
I. SEKTOR PERDAGANGAN, HOTEL DAN RESTORAN | |
I.1. Subsektor Perdagangan Besar | |
Total nilai transaksi | Rp. 0,00 |
Total nilai aset perdagangan yang ada | Rp. 0,00 |
Total jumlah jenis perdagangan besar | Rp. 0,00 |
Total nilai biaya yang dikeluarkan | Rp. 0,00 |
Total biaya antara lainnya | Rp. 0,00 |
I.2. Subsektor Perdagangan Eceran | |
Jumlah total jenis perdagangan eceran |
jenis |
Total nilai transaksi | Rp. 0,00 |
Total nilai biaya yang dikeluarkan | Rp. 0,00 |
Total nilai aset perdagangan eceran | Rp. 0,00 |
I.3. Subsektor Hotel | |
Jumlah total penginapan dan penyediaan akomodasi yang ada | jenis |
Jumlah total pendapatan | Rp. 0,00 |
Jumlah total biaya pemeliharaan | Rp. 0,00 |
Jumlah biaya antara yang dikeluarkan | Rp. 0,00 |
Jumlah total pendapatan yang diperoleh | Rp. 0,00 |
I.4. Subsektor Restoran | |
Jumlah tempat penyediaan konsumsi | Unit |
Biaya konsumsi yang dikeluarkan | Rp. 0,00 |
Biaya antara lainnya | Rp. 0,00 |
Jumlah total pendapatan yang diperoleh | Rp. 0,00 |
J. Sektor Bangunan/Konstruksi | |
Jumlah bangunan yang ada tahun ini |
unit |
Biaya pemeliharaan yang dikeluarkan | Rp. 0,00 |
Total nilai bangunan yang ada | Rp. 0,00 |
Biaya antara lainnya | Rp. 0,00 |
K. Sektor Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan | |
K.1. Subsektor Bank | |
Jumlah transaksi perbankan | Rp. 0,00 |
Jumlah nilai transaksi perbankan | Rp. 0,00 |
Jumlah biaya yang dikeluarkan | Rp. 0,00 |
K.2. Subsektor lembaga keuangan bukan bank | |
Jumlah lembaga keuangan bukan bank | Unit |
Jumlah kegiatan jasa penunjang lembaga keuangan bukan bank | Jenis |
Nilai transaksi lembaga keuangan bukan bank | Rp. 0,00 |
Biaya yang dikeluarkan | Rp. 0,00 |
K.3. Subsektor Sewa Bangunan | |
Jumlah usaha persewaan bangunan dan tanah | unit |
Total nilai persewaan yang dicapai | Rp. 0,00 |
Biaya yang dikeluarkan | Rp. 0,00 |
Biaya lainnya | Rp. 0,00 |
K.4. Subsektor Jasa Perusahaan | |
Jumlah perusahaan jasa | Jenis |
Nilai transaksi perusahaan jasa | Rp. 0,00 |
Biaya yang dikeluarkan | Rp. 0,00 |
Biaya lainnya | Rp. 0,00 |
L. SEKTOR JASA-JASA | |
L.1. Subsektor jasa pemerintahan umum | |
Jumlah jenis jasa pelayanan pemerintahan kepada masyarakat | unit |
Nilai transaksi pelayanan pemerintahan kepada masyarakat |
Rp. 0,00 |
Biaya yang dikeluarkan dalam pelayanan | Rp. 0,00 |
L.2. Subsektor jasa swasta | |
Jumlah usaha jasa pelayanan sosial yang disediakan masyarakat | jenis |
Nilai aset produksi jasa pelayanan sosial | Rp. 0,00 |
Biaya yang dikeluarkan | Rp. 0,00 |
L.3. Subsektor Jasa hiburan dan rekreasi | |
Jumlah jenis jasa hiburan dan rekreasi | jenis |
Nilai transaksi usaha jasa hiburan dan rekreasi | Rp. 0,00 |
Biaya antara yang dikeluarkan | Rp. 0,00 |
L.4. Subsektor Jasa Perorangan dan Rumah Tangga | |
Jumlah jenis kegiatan jasa pelayanan perorangan dan rumah tangga | jenis |
Nilai aset jasa pelayanan perorangan dan rumah tangga | Rp 0,00 |
Nilai transaksi jasa pelayanan perorangan dan rumah tangga | Rp 0,00 |
Biaya antara yang dikeluarkan | Rp 0,00 |
M. SEKTOR ANGKUTAN DAN KOMUNIKASI | |
M.1. Subsektor Angkutan | |
Jumlah jenis kegiatan pengangkutan orang dan barang dengan alat angkut kendaraan jalan raya, laut, rel, udara, dan sungai/danau/penyeberangan | Jenis |
Jumlah total kendaraan angkutan | Unit |
Nilai total transaksi pengangkutan | Rp 0,00 |
Nilai total biaya yang dikeluarkan | Rp 0,00 |
N. SEKTOR LISTRIK, GAS & AIR MINUM | |
N.1. Subsektor Listrik | |
Jumlah jenis kegiatan pembangkitan dan penyaluran tenaga listrik | Jenis |
Jumlah nilai produksi listrik | Rp 0,00 |
Jumlah total nilai transaksi | Rp 0,00 |
Jumlah biaya antara yang dikeluarkan | Rp 0,00 |
N.2. Subsektor Gas | |
Jumlah kegiatan penyediaan gas | jenis |
Nilai aset produksi gas | Rp 0,00 |
Nilai transaksi | Rp 0,00 |
Biaya antara yang dikeluarkan | Rp 0,00 |
N.3. Subsektor Air Minum | |
Jumlah jenis kegiatan penyediaan dan penyaluran air minum | jenis |
Nilai aset penyediaan air minum | Rp 0,00 |
Nilai produksi air minum | Rp 0,00 |
Nilai transaksi air minum | Rp 0,00 |
Biaya antara yang dikeluarkan | Rp 0,00 |
IV. PENDAPATAN PERKAPITA
A. Pendapatan perkapita menurut sektor usaha
A.1. Pertanian | |
1. Jumlah rumah tangga | 397 Keluarga |
2. Jumlah total anggota rumah tangga | 1482 orang |
3. Jumlah rumah tangga buruh tani | 0 Keluarga |
4. Jumlah anggota rumah tangga buruh | 0 orang |
5. Jumlah pendapatan perkapita dari sektor tersebut untuk setiap rumah tangga | Rp 5.500.000,00 |
A.2. Perkebunan | |
1. Jumlah rumah tangga | 385 Keluarga |
2. Jumlah total anggota rumah tangga | 1285 orang |
3. Jumlah rumah tangga buruh tani | 0 Keluarga |
4. Jumlah anggota rumah tangga buruh | 0 orang |
5. Jumlah pendapatan perkapita dari sektor tersebut untuk setiap rumah tangga | Rp 6.000.000,00 |
A.3. Peternakan | |
1. Jumlah rumah tangga | 197 Keluarga |
2. Jumlah total anggota rumah tangga | 432 orang |
3. Jumlah rumah tangga buruh tani | 0 Keluarga |
4. Jumlah anggota rumah tangga buruh | 0 orang |
5. Jumlah pendapatan perkapita dari sektor tersebut untuk setiap rumah tangga | Rp 5.000.000,00 |
A.4. Kerajinan | |
1. Jumlah rumah tangga | 1 Keluarga |
2. Jumlah total anggota rumah tangga | 4 orang |
3. Jumlah rumah tangga buruh tani | 0 Keluarga |
4. Jumlah anggota rumah tangga buruh | 0 orang |
5. Jumlah pendapatan perkapita dari sektor tersebut untuk setiap rumah tangga | Rp 2.500.000,00 |
A.5. Industri kecil, menengah dan besar | |
1. Jumlah rumah tangga | 6 Keluarga |
2. Jumlah total anggota rumah tangga | 13 orang |
3. Jumlah rumah tangga buruh tani | 0 Keluarga |
4. Jumlah anggota rumah tangga buruh | 0 orang |
5. Jumlah pendapatan perkapita dari sektor tersebut untuk setiap rumah tangga | Rp 5.000.000,00 |
B. PENDAPATAN RILL KELUARGA | |
Jumlah Kepala Keluarga | 532 KK |
Jumlah Anggota Keluarga |
|