Sejarah
Sejarah Desa
Menurut sejarah yang pertama kali merintis pemukiman adalah pendatang yang berasal dari kerajaan Turungeng (Tomannurungnge) di Soppeng Sinjai Barat yang kemudian membentuk perkampungan dengan maksud memperluas daerah kekuasaan yang kemudian diberi nama Pusanti, menurut sejarah beliau diberi gelar Puang Lohe” dan To pa’Baranina Karaeng Turungeng, Setelah perkampungan terbentuk maka masyarakat dari berbagai daerah berdatangan untuk bercocok tanam di Pusanti.
Selanjutnya pada tahun 1960 S/D 1989 terbentuklah suatu desa yang diberi nama Bulu Salaka kemudian berubah nama menjadi Gunung Perak dan Pusanti masuk kedalam pemerintahan Desa Gunung Perak yang diberi nama Dusun Pusanti. Kemudian pada tahun 1989 Pemerintah Daerah Kabupaten Sinjai melakukan pemekaran Desa termasuk Desa Gunung Perak dan Dusun Pusanti dimekarkan menjadi satu Desa yang diberi nama Desa Barania.
Sejak terbentuknya Desa Barania secara resmi, pembangunan yang dilaksanakan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Perrmasalahan telah banyak terselesaikan, tetapi karena perkembangan waktu, luas wilayah, jumlah penduduk, dukungan potensi, serta pemenuhan kebutuhan masyarakat, masih banyak program pembangunan yang harus dilaksanakan.
Kepala Desa yang pernah memimpin di Desa Barania secara berturut-turut adalah :
Tabel 2.1
Kepala Desa yang pernah memimpin di Desa Barania
No |
Nama |
Jabatan |
Periode |
Keterangan |
1 |
M. Mustafa. HS |
Kepala Desa |
1989 s/d 2007 |
Definitif |
2 |
M. Mustafa. HS |
PLT Kepala Desa |
2007 s/d 2008 |
PLT |
3 |
Nurdin, S.Ag |
Kepala Desa |
2008 s/d 2013 |
Definitif |
4 |
Abdullah. B |
PLT Kepala D Desa |
2014 s/d 2015 |
Plt |
5 |
Firman M. Maddolangeng, S.Sos |
Kepala Desa |
2015 s/d 2021 |
Definitif |